Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Usut Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Panggil Dirut HK Realtindo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Kamis, 28 Maret 2024, 12:23 WIB
Usut Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Panggil Dirut HK Realtindo
Direktur Utama (Dirut) PT HK Realtindo, Sugiarti/Net
rmol news logo Direktur Utama (Dirut) PT HK Realtindo, Sugiarti dipanggil tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (HK) (Persero).

Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, hari ini, Kamis (28/3), pihaknya memanggil Sugiarti selaku Dirut PT HK Realtindo, yang merupakan anak usaha PT Hutama Karya dalam kapasitasnya sebagai saksi.

"Hari ini bertempat di Gedung Merah Putih KPK, tim penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi Sugiarti" kata Ali kepada wartawan, Kamis siang (28/3).

Selain itu, kata Ali, tim penyidik juga memanggil 5 orang saksi lainnya, yakni Muhammad Fauzan selaku Direktur Human Capital and Legal PT HK, Muhammad Ashar selaku Pj Manajer Optimalisasi Aset Div PBI PT HK.

Selanjutnya, Rahajeng Anggi Andini selaku SKHA Consulting, Rangga Lanang Pamekar selaku Direktur PT Sanitarindo Tangsel Jaya, dan Ari Widiyantoro selaku Dirut PT HK Realtindo periode 2018-2020.

Sebelumnya pada Selasa (25/3), tim penyidik menggeledah kantor pusat PT HK dan PT HK Realtindo. Dari sana, tim penyidik memperoleh dokumen-dokumen terkait pengadaan lahan yang diduga terkait perkara ini.

Temuan dokumen tersebut, di antaranya berisi daftar pengadaan yang diduga dilakukan secara melawan hukum.

Pada Rabu (13/3), KPK resmi mengumumkan tengah melakukan proses penyidikan perkara baru ini yang diduga mengakibatkan kerugian keuangan negara mencapai belasan miliar rupiah.

Dalam perkara ini, KPK telah melakukan pencegahan agar tidak bepergian ke luar negeri terhadap 3 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka, 2 orang pejabat internal di PT Hutama Karya, dan 1 orang pihak swasta.

Berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi, ketiga orang yang dicegah dimaksud merupakan pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni mantan Dirut PT Hutama Karya Persero Bintang Perbowo, M Rizal Sutjipto selaku pegawai PT Hutama Karya, dan Iskandar Zulkarnaen selaku Komisaris PT Sanitarindo Tangsel Jaya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA