"Untuk motif masih terus didalami, tapi sampai sekarang motif yang terungkap adalah ekonomi atau mencari keuntungan pribadi," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (31/8).
Motif ini juga diperkuat usai penyidik Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya) setelah memeriksa 8 saksi.
Hamim pun mengatakan tidak menutup kemungkinan ada korban lagi selain Imam dan H yang diduga menjadi korban pemerasan.
Namun, untuk lebih jelasnya, Hamim meminta waktu agar penyidik bisa secara lengkap melakukan proses penyidikan.
"Ada korban lain, tetapi untuk jumlah pastinya masih didalami," kata Hamim.
Selain Praka RM, Pomdam Jaya juga telah menetapkan dan menahan dua orang tersangka yakni Praka HS, anggota Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat, dan Praka J, anggota TNI Kodam Iskandar Muda.
Di saat yang bersamaan, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya juga telah menahan 3 warga sipil karena terlibat dalam kasus penculikan berujung pembunuhan ini.
Dengan demikian, total sampai saat ini ada 6 tersangka yang ditahan karena terlibat kasus penganiayaan berujung pembunuhan Imam.
BERITA TERKAIT: