Firli menyampaikan, berbagai upaya KPK mulai dari strategi pendidikan antikorupsi terhadap masyarakat dengan tujuan memberikan kesadaran umum agar orang tidak lagi ingin melakukan korupsi.
“Kedua, melakukan upaya pencegahan dengan cara perbaikan sistem. Agar tidak terjadi dan tidak ada kesempatan melakukan korupsi,†kata Firli yang duduk di sebelah Jokowi.
Dan KPK, sambung Firli, melakukan penindakan terhadap tindak pidana korupsi yang profesional dalam rangka mengembalikan kerugian negara atau asset recovery.
“Tahun 2022 kita berhasil mengembalikan kerugian negara sebanyak Rp 575 miliar. Lebih dari target Rp 104 miliar yang ditetapkan oleh RPJMN kita,†ungkap Firli.
Dalam keterangan pers di Istana Negara, selain Ketua KPK Firli Bahuri, juga diikuti oleh Menko Polhukam Mahfud MD, Jaksa Agung ST Buhanuddin dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
BERITA TERKAIT: