Awak media sebelumnya sempat bertanya kepada Ketua Dewan Pengawas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean, namum jawaban yang diterima tidak maksimal.
Kemudian, menanyakan kembali kepada Firli, namun dia pun membalasnya dengan jawaban seadanya.
"Mohon maaf, yang ditanya ke Pak Tumpak, silakan Pak Tumpak. Saya tidak menanggapi itu," ucap Firli saat akan menghadiri rapat dengan Komisi III DPR, di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (Senin, 27/1).
Firli hanya menjelaskan, dalam proses pencarian Harun oleh tim penyidik KPK, hingga saat ini belum membuahkan hasil.
"Kami sudah cari, semua wilayah yang ada indikasi ada tempat persembunyiannya, apakah di Sulawesi, apakah di Sumatera Selatan, sudah kita lakukan semua. Tapi belum ada, belum ketangkap," katanya.
Ketika ditanya mengenai sampai kapan KPK akan mencari tersangka suap itu, lantaran sudah hampir tiga pekan belum tertangkap, Firli menjawabnya santai.
"Nyari orang itu enggak gampang memang ya, itu sama dengan nyari cari jarum dalam sekam, oke. (Tapi) pasti akan ketangkap," demikian jenderal bintang tiga Polri ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: