Massa KMP Minta KPK Jangan Terseret Pusaran Politik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Senin, 06 Mei 2019, 17:45 WIB
Massa KMP Minta KPK Jangan Terseret Pusaran Politik
Massa aksi KMP/Net
rmol news logo . Massa aksi yang menamakan diri sebagai Korps Merah Putih (KMP) mengeruduk kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (6/5).

Massa yang notabena pemuda itu mendesak lembaga antirasuah agar bebas dari kepentingan politik praktis. Hal ini disuarakan menysul dari irisan sejumlah kasus korupsi yang dibongkar KPK yang terkesan berlatar belakang politik.

Tidak hanya itu, berhembus kabar bahwa penyidik senior KPK Novel Baswedan diduga berafiliasi dengan salah satu partai politik. Dengan demikian semakin menguatkan kecurigaan publik atas sepak terjang KPK.

"KPK bukan lembaga politik. Kalau ada oknum KPK dalam hal ini Novel Baswedan ingin berpolitik, ya sudah bergabung saja dengan Partai Gerindra biar jelas," kata Koordinator KMP Gardi dalam aksinya.

Di samping itu, mereka juga mempertanyakan dimana letak independen KPK dalam menjalankan roda lembaga antirasuah tersebut dalam proses pemberantasan korupsi. Mengingat terkesan ada upaya menggeser penyidik profesional KPK dari instansi Polri.

Lanjut Gardi, dalam melakukan tindakan pencegahan pidana korupsi, KPK membutuhkan penyidik yang mahir di dalam bidangnya dalam hal ini berlatar belakang Polri.

Dia menekankan agar KPK jangan terus terseret dalam pusaran politik. Hal ini dikarenakan, bakal membahayakan eksistensi pemberantasan korupsi ke depan. KPK juga jangan mau diintervensi pihak ekternal dalam proses pemberantasan korupsi.

"KPK harus independen dan jangan mau ditunggangi," tutup Gardi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA