Herimen, Sosok Sentral Pengungkap Sabu 1 Ton Kini Jabat Dirnarkoba Polda Metro

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Jumat, 26 April 2019, 18:23 WIB
Herimen, Sosok Sentral Pengungkap Sabu 1 Ton Kini Jabat Dirnarkoba Polda Metro
Kombes Herry Heryawan saat pengungkapan sabu 1 ton/Net
rmol news logo Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian melakukan rotasi Perwira Tinggi (Pati) dan Menengah (Pamen). Hal itu tertuang dalam surat bernomor ST/1202/IV/KEP/2019.

Setidaknya, ada 44 Pati dan Pamen yang mengalami rotasi. Di lingkungan Polda Metro Jaya, Direktorat Reserse Narkoba dan Kriminal Khusus mengalami perubahan.

Direktur Reserse Narkoba (Dirnarkoba) Polda Metro yang sebelumnya dijabat oleh Kombes Suwondo Nainggolan kini digantikan oleh Kombes Herry Heryawan.

Kombes Suwondo sendiri dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri dan tengah mengikuti Sespimti Polri.

Ditinjau dari rekam jejaknya, bidang pemberantasan narkoba sebenarnya bukan hal asing bagi Herimen, sapaan Kombes Herry Heryawan.

Sebut saja pengungkapan kasus penyelundupan sabu 1 ton di Pantai Anyer, (13/7) yang membuat gempar Tanah Air tahun 2017 silam. Pengungkapan ini pula menjadi atensi Kapolri dengan memberikan kenaikan pangkat luar biasa bagi personel yang terlibat penangkapan.

Capaian ini tak lepas dari perannya yang saat itu masih menjabat Kaporesta Depok sekaligus menjadi Wasatgas narkoba.

Bersama Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Nico Afinta, Herimen melakukan operasi selama dua bulan dan berhasil menggagalkan penyelundupan sabu dari China yang dibawa oleh jaringan Taiwan.

Terjun langsung ke lapangan sepertinya tak bisa dilepaskan oleh sosok berlatarbelakang reserse ini. Lulusan Akpol 1996 ini juga adalah polisi yang menangkap langsung Richard Muljadi, cucu konglomerat di toliet salah satu restoran di kawasan SCBD, Jakarta dalam kasus narkoba.

Melihat lebih ke belakang, Herimen juga pernah menjabat beberapa posisi. Seperti halnya Kepala Detasemen Khusus Anti Teror Polda Kepri.Ia juga mendapat kepercayaan untuk menjadi tim dalam penangkapan operasi terorisme Abu Bakar Baasyir di Jawa Barat.

Di tahun 2016, pria kelahiran Ambon, 47 tahun lalu ini juga sempat menjabat Wadir Ditreskrimum Polda Metro Jaya sebelum akhirnya menjabat Kapolresta Depok. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA