Pengungkapan kasus peretasan akun media sosial penting dilakukan. Apalagi akun itu digunakan untuk membuka aib, menipu atau memfitnah seseorang.
Staf Khusus Menteri Kominfo, Henri Subiakto mengatakan, peretasan akun media sosial sebenarnya bisa diatasi dengan mudah. Untuk mencegahnya pun bisa dilakukan dengan seksama. Namun yang jadi masalah adalah jika akun yang telah diretas itu malah dipakai untuk hal-hal negatif.
"Makanya lebih baik kita serahkan saja ke persoalan hukum," katanya dalam diskusi bertajuk "Musim Retas Jelang Pemilu" di kawasan Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (6/4).
Akun Twitter milik Ferdinand Hutahaean diretas oleh orang tidak dikenal. Akun @Ferdinand_Haean itu pun sempat menampilkan foto-foto tidak senonoh. Merasa dirugikan, Ferdinand pun melapor ke Bareskrim Mabes Polri.
Henri mendukung penuh langkah Ferdinand tersebut.
"Sudah benar kalau ini dilaporkan ke Bareskrim juga. Publik punya hak untuk tahu jangan sampai apa yang diketahui publik berbeda dengan apa yang terjadi," pungkasnya.