Jakarta Kondusif, Polisi Tidak Keberatan Reuni Akbar 212

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 01 Desember 2018, 02:49 WIB
Jakarta Kondusif, Polisi Tidak Keberatan Reuni Akbar 212
Ilustrasi/Net
rmol news logo Polda Metro Jaya mengijinkan penyelenggaraan kegiatan Reuni Akbar Mujahidin 212  di kawasan Monumen Nasional (Monas), Minggu (2/12).

Dalam surat permohononan ijin yang disampaikan panitia, kegiatan disebut akan diikuti kurang lebih 1 juta orang.

"Pada prinsipnya Polda Metro Jaya tidak keberatan dengan kegiatan tersebut," demikian tertulis dalam surat yang ditandatangani Direktur Intelkam Polda Metro Jaya Kombes Umar Effendi.

Dalam surat bernomor B/24482/XI/YAN 2.1/2018/Datro yang ditunjukkan kepada Kapolri itu disebutkan pertimbangan Polda Metro tidak keberatan dengan Reuni Akbar 212. Kegiatan yang dilakukan adalah memperingati kelahiran Nabi Muhammad dan silaturrahmi Alumni 212.

"Situasi Kamtibmas di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya cukup kondusif," demikian antara lain salah satu pertimbangan yang tertulis dalam surat itu.

Alumni 212 merupakan forum yang dibentuk untuk menampung orang-orang yang pernah terlibat dalam aksi Bela Islam pada 2 Desember 2017. Saat itu mereka menuntut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok ) dipenjara karena dianggap menistakan agama Islam melalui pidatonya di Kepulauan Seribu yang menyadur surah Al-Maidah ayat 51.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan akan menerjunkan sekitar 20 ribu personel gabungan dalam rangka pengamanan aksi Reuni Akbar 212. Personel yang diterjunkan merupakan gabungan daru TNI, Kepolisian, dan Pemerintah Daerah DKI.
"Penentuan jumlah personel yang diterjunkan merujuk perencanaan yang disusun oleh Biro Operasi Polda Metro Jaya. Rekomendasi diteruskan ke Mabes Polri," kata dia di kantornya, Jumat (30/11).[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA