"Dia (Dahnil) mengharapkan keadilan, begitu," kata akademisi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Tukiran Taniredja, Sabtu (24/11).
Dahnil diperiksa Unit Cyber Crime Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penyimpangan dana kemah pemuda sebagai saksi. Kegiatan kemah pemuda sendiri dibiayai Kemenpora. Bukan hanya Pemuda Muhammadiyah, kegiatan juga melibatkan Gerakan Pemuda (GP) Ansor.
Dahnil merasa aneh karena yang diperiksa dan dicari-cari kesalahan hanya dirinya.
"Mustinya tidak tebang pilih. Harus diperlakukan sama. Begitu yang diharapkan Danhil," ungkap Guru Besar Pendidikan Kewarganegaraan itu.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: