Didampingi belasan pengacara, Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid datang pada pukul 09.07. Dia datang dengan pakaian formal, kemeja biru yang balut jas dan dasi biru gelap.
Pria yang akrab disapa RR itu datang untuk mengadukan dugaan tindak pidana korupsi dalam kebijakan impor pangan yang dilakukan pemerintah.
RR melakukan pengaduan karena merasa resah dengan kebijakan yang telah merugikan petani.
"Impor pangan sangat merugikan bangsa kita terutama petani, konsumen, dan ada dugaan tindak pidana korupsi. Oleh karena itu, kami akan melaporkan kepada KPK," ujarnya.
Mantan Menko Kemaritiman itu merinci bahwa perkara korupsi di balik impor pangan bukan hal pertama kali terjadi. Indonesia pernah dihebohkan dengan skandal besar impor daging sapi beberapa tahun lalu.
Sehingga, kata Rizal, dengan melaporkan kepada KPK yang sudah berpengalaman dengan penindakan korupsi ini, tentu diharapkan permainan di balik impor pangan bisa terungkap dalam waktu dekat.
"Karena nilai (kerugian) puluhan kali dari permainan impor pangan waktu kasus ketua umum PKS yang dapat hukuman 16 tahun," tukasnya.
[ian]