Lily Wahid: Menolak Lupa Kasus Century

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>

LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Selasa, 25 September 2018, 23:15 WIB

Lily Wahid (kanan)/RMOL

. Kasus Century yang masih mengambang hingga saat ini menjadi bahan politisasi jelang Pemilu 2019. Oleh karena itu, penggagas Pansus Century DPR yang terdiri dari tim 9 meminta kepada seluruh elemen bangsa untuk menolak lupa terhadap kasus tersebut.

BERITA TERKAIT:

"Kita harus menolak lupa, kalau ini kita biarkan kita jadi lupa bahwa di negeri ini pernah ada kasus yang namanya Bank Century," ujar mantan Anggota Pansus Century, Liliy Wahid di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/9).

Mantan politisi PKB tersebut berharap agar para penegak hukum menindaklanjuti hasil temuan Pansus Century yang sudah menyebut beberapa nama yang terlibat.

Menurut adik kandung Gus Dur tersebut, masalah hukumnya harus didorong supaya jelas dan berada di luar pengaruh politik.

"Karena Century sudah memakan banyak korban terutama nasabah-nasabah. Dan Century berubah dengan bank nama lain, sehingga untuk dilupakan itu sangat mungkin," tegasnya.

Konferensi pers yang dihadiri lima orang dari sembilan penggagas Pansus Century antara lain dirinya, Bambang Soesatyo, Misbakhun, Maruarar Sirait dan Andi Rahmat meminta agar masalah ini tidak berhenti di Budi Mulya saja.

"Saya yakin kalau kita sama-sama beritikad baik di negeri ini, maka gayung ini akan disambut KPK. Sekali lagi kita menolak lupa," demikian Liliy Wahid. [rus]