KPK Tak Catat Kesaksian Yulianis, Anas: Kita Hormati Strategi Penyidik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 31 Mei 2018, 20:18 WIB
rmol news logo Terdakwa skandal korupsi Hambalang, Anas Urbaningrum angkat bicara terkait pernyataan mantan anak buah M. Nazaruddin, Yulianis dalam sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (31/5).

Yulianis hadir sebagai saksi dalam sidang Peninjauan Kembali (PK) putusan Kasasi Mahkamah Agung (MA).

Sebelumnya, dia menyebut tidak ada sepeserpun uang dari Permai Group yang dikeluarkan untuk pemenangan Anas di Kongres Partai Demokrat, sebagaimana yang dituduhkan bahwa Anas telah menerima uang sebesar Rp 57,5 miliar dan USD 2,26 miliar.

Sayangnya, KPK tak mencatat keterangan yang sudah disampaikan Yulianis dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

Bagi Anas, sikap penyidik KPK yang ogah mencatat kesaksian Yulianis tersebut merupakan strategi terselubung.

"Kita hormati itu (strategi penyidik). Tapi ingin saya tekankan apakah catatan (rekening koran) itu benar-benar data yang otentik?" jelas Anas.

"Silahkan diperiksa staf saya Oktarina Furi. Karena yang mencatat itu bukan saya pribadi. Dan bisa ditelusuri di Bank," jawab Yulianis.

Anas memastikan semua data rekening koran yang diperolehnya dari Yulianis akan diserahkan langsung kepada Majelis Hakim untuk dijadikan bahan pertimbangan.

"Kenapa saya tekankan itu. Karena sekali lagi seolah-olah ada dana sebesar itu yang dipakai untuk pemenangan kongres Partai Demokrat di Bandung. Yang kemudian seolah-olah ini untuk kepentingan saya dan seolah-olah ada putusan uang pengganti sebesar itu (Rp 57,5 miliar dan USD 2,26 miliar)," urainya. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA