"Ya kalau memang terbukti di lapangan ada upaya-upaya penyelundupan dan kemudian tertangkap tangan secara besar-besaran, saya pribadi setuju, tembak mati saja," ujar Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra ini di Komplek Parleman, Senayan, Jakarta, Rabu (7/3).
Berdasarkan data LBH Masyarakat, sepanjang 2017 telah terjadi 183 penembakan dalam kasus narkoba. Jumlah korban di tahun tersebut atas kasus ini mencapai 215 orang meninggal dunia.
Cara-cara seperti ini dinilai terlalu represif. Dan terkesan meniru pendekatan Presiden Filipina Rogrigo Duterte.
Namun, menurut Sufmi Dasco, hal ini wajar saja dan sudah sepatutnya ditegakkan apalagi mengingat negara Indonesia yang telah darurat narkoba.
"Jelas-jelas terbukti dan apalagi mencoba melawan, untuk apalagi mengikuti proses hukum, langsung tembak mati saja lah," pungkasnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: