Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly mengklaim setidaknya ada 200 petugas Lapas yang sudah dipecat dari 2015 hingga sekarang.
"Belum lagi yang duturunkan pangkatnya, belum lagi pembebasan jabatan, yang dipecat saja 2015, 2016, (sampai hari ini) sudah 200 orang," jelas Yasonna di kantornya, Jumat (26/1).
Di lain pihak, menurut dia, terjadi penurunan pejabat di Lapas yang mengalami pemecatan lantaran terbelit narkoba.
"Tapi kalau yang dihukum turun pangkat, pembebasan jabatan, pemotongan gaji. Itu sudah kita lakukan," teran‎gnya.
Yasonna berharap dengan penambahan 14 ribu sipir tahun ini bisa membantu pengawasan lapas ataupun rutan. Salah satunya dalam menangani permasalahan peredaran narkoba.
"Saya kira ini membantu kami dalam menangani persoalan. Karena kekurangan SDM sangat memberatkan," tandasnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: