Yasonna Klaim Pejabat Lapas Terbelit Narkoba Menurun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 26 Januari 2018, 16:55 WIB
Yasonna Klaim Pejabat Lapas Terbelit Narkoba Menurun
Yasonna H. Laoly/RMOL
rmol news logo Sejak 2015, sudah banyak petugas lembaga pemasyarakatan (Lapas) yang terlibat dalam peredaran narkoba.

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly mengklaim setidaknya ada 200 petugas Lapas yang sudah dipecat dari 2015 hingga sekarang.

"Belum lagi yang duturunkan pangkatnya, belum lagi pembebasan jabatan, yang dipecat saja 2015, 2016, (sampai hari ini) sudah 200 orang," jelas Yasonna di kantornya, Jumat (26/1).

Di lain pihak, menurut dia, terjadi penurunan pejabat di Lapas yang mengalami pemecatan lantaran terbelit narkoba.

"Tapi kalau yang dihukum turun pangkat, pembebasan jabatan, pemotongan gaji. Itu sudah kita lakukan," teran‎gnya.

Yasonna berharap dengan penambahan 14 ribu sipir tahun ini bisa membantu pengawasan lapas ataupun rutan. Salah satunya dalam menangani permasalahan peredaran narkoba.

"Saya kira ini membantu kami dalam menangani persoalan. Karena kekurangan SDM sangat memberatkan," tandasnya.[wid]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA