"Tentunya kita melihat kronologis yang sejelas jelasnya bukan kronologis versi A dan versi B," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, Senin (22/1).
Artinya, lanjut Setyo, dengan mendalami kronologis secara independen, Polri berharap dapat melihat faktor penyebab pemicu pertengkaran tersebut.
"Saya tidak mengatakan si A dan si B. Tapi secara umum saya katakan Polisi menyidik liat kronologis dulu. Prosedurnya seperti itu," jelas Setyo.
Kendati demikian, Setyo tak bisa menguraikan teknis penyidikan karena hal tersebut merupakan kewenangan dari penyidik.
"Apalagi subtansinya, saya tidak akan sampaikan tapi ingin saya sampaikan sementara sedang diproses kasus posisinya seperti apa. Saksi semua diminta keterangan, si A, B dan C melihat ini. Karena malam itu banyak orang," pungkas Setyo.
Untuk kasus penembakan ini, Setyo belum mengetahui apakah kasusnya masih ditangani oleh Polres Bogor atau sudah diambilalih oleh Polda Jawa Barat.
Sementara itu, kata Setyo, Anggota Brimob yang menembak Fernando Brigadir Satu Ahmad Ridho saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Polri karena mengalami luka-luka.
"Sekarang dia ada beberapa patah tulang. Dan geger otak," demikian Setyo.
[san]
BERITA TERKAIT: