"Sebanyak satu juta 52 ribu kendaraan. Satu juta Kendaraan roda empat atau lebih yang belum bayar pajak tahun 2017," katanya di Balai Kota, Jumat (12/1).
Menurut Anies, hal itu merupakan sesuatu yang tidak bisa didiamkan. Sebab, tidak sedikit dari mobil yang belum dibayarkan pajaknya berharga miliaran rupiah alias mobil mewah. Apalagi, salah satu prioritas Pemprov DKI adalah memastikan penerimaan pajak dan retribusi bisa optimal.
"Kita akan kejar, kita minta semua tunaikan kewajiban bayar pajak. Jalan digunakan, fasilitas dimanfaatkan, udara juga memiliki dampak dari kendaraan. Tapi tanggung jawab untuk bayar pajak belum diselesaikan," jelasnya.
Untuk memberi efek jera, Anies akan mengumumkan jenis, merek, dan identitas kendaraan yang belum bayar pajak. Utamanya yang berharga di atas Rp 1 miliar.
"Kami akan umumkan kendaraan bemrotor yang di atas satu miliar rupiah yang belum bayar pajak. Kendaraan di atas satu miliar itu kendaraan mewah. Saya rasa dari sisi kemampuan ekonomi amat tinggi jadi tidak ada kesulitan untuk bayar pajak, harga mobilnya saja di atas satu miliar. Dan kendaraan di atas satu miliar yang belum bayar pajak jumlahnya ada 744 mobil. Pajak yang harusnya dibayar totalnya masih 26 miliar belum masuk," paparnya.
Diharapkan, dengan pengumuman tersebut, para penunggak pajak dapat melunasi utangnya ke Pemprov DKI. Jika tidak, maka akan diberikan sanksi sosial.
"Macam-macam (sanksi). Bayangkan kalau didatangi rumahnya, difoto, ditunjukkan ini belum bayar, wah repot. Nanti kita datangi semua," tegas Anies.
[wah]
BERITA TERKAIT: