
Koalisi Masyarakat Anti Korupsi menggelar aksi damai atas hasil gugatan praperadilan Ketua DPR Setya Novanto terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi di ajang hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD), Bundaran HI, Jakarta (Minggu, 1/10).
Dalam aksi tersebut, Koalisi Masyarakat Anti Korupsi meminta Komisi Yudisial mengevaluasi kinerja Cepi Iskandar, hakim tunggal yang menangani persidangan praperadilan Novanto. Serta mendesak KPK kembali mengeluarkan surat perintah dimulainya penyidikan (sprindik) baru dalam kasus dugaan korupsi pengadaan KTP-el.
"KY harus menindak dan mengevaluasi kinerja Hakim Cepi. Karena menurut ICW ada kejanggalan dari proses praperadilan kemarin. Kami juga meminta KPK dalam dua sampai tiga hari ke depan segera mengeluarkan sprindik baru," jelas koordinator aksi Ahmad Jazuli kepada wartawan.
Dia berharap, aksi protes yang sama bisa dilakukan di beberapa daerah. Sebagai bentuk dukungan terhadap KPK dan menunjukan semangat anti korupsi.
Aksi damai tersebut diikuti organisasi seperti Indonesia Corruption Watch (ICW), Transparansi, Speak, Gerakan Anti Korupsi (GAK), Perempuan Anti Korupsi dan beberapa organisasi lain.
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: