Polisi Lamban Tangani Penyerangan Gedung LBH

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 19 September 2017, 22:18 WIB
Polisi Lamban Tangani Penyerangan Gedung LBH
Net
rmol news logo Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mempertanyakan kerja kepolisian yang lamban dalam menuntaskan aksi penyerangan Gedung LBH Jakarta.

Menurut Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, polisi seharusnya dapat mengantisipasi agar kericuhan yang mengakibatkan korban luka itu tidak terjadi, pasalnya kepolisian dipastikan telah mengetahui adanya informasi penyelenggaraan seminar terkait Partai Komunis Indonesia (PKI) tersebut.

"Apapun tidak boleh ada kekerasan, pengepungan kemarin salah. Tetapi yang lebih salah ketika Polri tidak menindaklanjuti ada informasi keresahan masyarakat," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (19/9).

Mardani menilai wajar apabila masyarakat menolak penyelenggaraan seminar tersebut. Pasalnya seminar dengan mengangkat tema 'Pengungkapan Kebenaran Sejarah 1965/66' lebih memberi porsi kepada pendukung PKI.

"Seminar khusus yang mengungkap tragedi 1965 dalam perspektif kesejarahan yang jujurnya isinya agak tidak berimbang, lebih banyak memberi porsi pada pendukung PKI. Sehingga masyarakat wajar merespon apalagi isu PKI sensitif," jelasnya.

Aparat kepolisian memukul mundur massa aksi di depan Gedung LBH Jakarta di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta pada Senin kemarin (18/9). Ratusan massa tidak percaya dengan keterangan polisi bahwa di dalam gedung tidak ada kegiatan terkait PKI, kemudian melemparkan batu ke arah petugas dan gedung. [wah] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA