Menurut Halim, keenam anak buahnya memang dari awal sudah memiliki catatan merah selama bergabung di Korps Bhayangkara. Mereka terkenal sebagai anggota yang nakal dan sering bolos bertugas.
"Memang ada yang nakal, ada yang tidak pernah masuk," kata Halim saat dikonfirmasi Jumat (25/8).
Setidaknya, ada enam oknum anggota Polantas Polda Metro Jaya yang menggelar razia gelap sekaligus melakukan pungutan liar (pungli). dua diantaranya yakni Brigadir Didik Filianto dan Brigadir Reza Pahlevi ketahuan menyimpan sabu-sabu.
Sementara empat anggota lainnya yakni Brigadir Reza Fachlevi, Briptu Michael Timbun Parasian Simbolon, Bripda Afrian Pinang dan satu lagi belum diketahui identitasnya melarikan diri saat hendak diamankan oleh anggota Biroprovos Divpropam Polri.
Halim masih belum memastikan apakah empat Polantas yang melarikan diri sudah diamankan apa belum. Pasalnya, kasus tersebut ditangani Divpropam dan dia belum mendapatkan laporan prihal nasib anak buahnya tesebut.
"Saya belum dapat informasi, yang jelas bagaimana persoalannya, nanti kalau sudah dapat pelimpahan dari Divpropam kepada Ditlantas (Polda Metro) baru kita tindak lanjuti," terangnya.
Seperti diketahui, keenam oknum polisi itu, melancarkan aksinya pada Selasa 22 Agustus 2017 lalu. Mereka tertangkap basah oleh anggota Biroprovos Divpropam Polri yang sedang melaksanakan kegiatan Patroli Area Service. Tepatnya, di areapintu keluar Tol Semanggi, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
[san]
BERITA TERKAIT: