Kunjungan dimulai dari Direktorat Kriminal Khusus Polda Jatim dan disambut baik oleh Dirkrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Widodo.
Dalam pertemuan itu, Ketua Umum BPI KPN PA RI, Tubagus Rahmad Sukendar didampingi jajarannya, Budiman selaku Ketua Wilayah Jawa Timur, Gunawan selaku Sekretaris Wilayah Jatim, Gunawi selaku Ketua Kabupaten Madiun, Adhi selaku Kabiro Hukum Jatim, dan AK Mareca selaku Kabiro Investigasi Jatim.
Rahmad menyampaikan, banyaknya kasus dugaan korupsi yang disampaikan BPI KPNPA RI Jatim ke Polda Jatim belum mendapat penanganan maksimal. Hal ini juga lantaran adanya arogansi dari oknum polisi yang bertugas di kota dan kabupaten Madiun yang menyalahgunakan kewenangan di dalam proses memulai kasus tindak pidana korupsi.
"Dalam arti banyak proyek yang baru pertengahan dikerjakan oleh pihak kontraktor belum P1 sudah mulai distabilo dan mendapatkan panggilan pemeriksaan dari Pihak Penyidik Polres kota dan kabupayen Madiun dan ujung-ujungnya proses lidik terhenti karena tidak cukupnya data dan bukti akurat adanya kerugian keuangan negara," beber Rahmad.
Kasus-kasus yang dilaporkan itu tidak dikaji dahulu secara mendalam, tapi dikarenakan ada titipan dari pihak tertentu akibatnya membuat depresi pihak pelaksana tugas di kota maupun di kabupaten Madiun.
"Atas hal tersebut kami meminta Propam Polri agar dapat mengevaluasi kasus-kasus yang mandeg serta adanya penyalahgunaan wewenang," ujar Rahmad.
Lebih lanjut Rahmad menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ini BPI KPNPA RI DPW Jatim akan menyelengarakan kegiatan seminar di Surabaya dan mengundang Dirkrimsus untuk hadir sebagai narasumber.
Bertolak dari Ditkrimsus Polda Jatim, kunjungan para pengurus BPI KPNPA RI Jatim berlanjut ke Irwasda Dan Dirbinmas Polda Jatim. Dalam kesempatan itu juga diserahkan plakat serta fortopolio BPI KPNPA RI DPW Jatim.
Rahmad mengapresiasi kinerja Kapolresta Surabaya Kombes Pol.Drs M Ikbal yang tidak memposisikan diri sebagai raja kecil atau istilahnya 'Pangkodamar' alias Panglima dalam kamar
"Beliau banyak turun ke lapangan melakukan blusukan mendengar, melihat dan menyikapi sehingga polisi mendapatkan tempat di hati masyarakat dan sudah sepantas nya gaya dan cara kepemimpinan Kapolresta Surabaya tersebut dapat di tiru untuk seluruh Jajaran Tribrata di Nusantara," tandas Rahmad.
[wid]
BERITA TERKAIT: