"Sesuai surat keterangan dokter yang disampaikan stafnya, Artalyta Suryani sakit dan harus beristirahat selama satu bulan, tentu saja akan habis pada akhir Mei," ujar jurubicara KPK, Febri Diansyah, kepada wartawan di kantornya, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (3/5).
Febri menambahkan, penyidik akan melakukan penjadwalan ulang terhadap saksi kasus pemberian Surat Keterangan lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) itu.
"Saksi Artalyta akan kami periksa terkait relasi yang bersangkutan dengan obligor BLBI, Sjamsul Nursalim," imbuh Febri.
KPK menjadwalkan panggilan terhadap dua saksi dalam kasus BLBI, hari ini. Stephanus Eka Dasawarsa dari pihak swasta dan Dira Kurniawan sebagai mantan kepala long work of Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) yang ketika itu menangani BDNI terkait utang tambak. Namun hanya Dira Kurniawan yang memenuhi panggilan KPK dan hingga kini masih dalam penyelidikan.
"Saksi (Dira Kurniawan) sudah hadir tadi sekitar pukul 16.15 WIB. Sementara saksi Stephanus tidak ada keterangan mengapa tidak hadir. Dan akan dijadwalkan ulang," ujar Febri.
[ald]
BERITA TERKAIT: