Yakni masalah harga, distribusi yang tidak merata dan kecanduan masyarakat.
"PR besarnya terdapat pada kecanduan masyarakat dan untuk menguranginya memang perlu waktu lama," kata Deputi Fasilitas Hak Kekayaan Intelektul Regulasi Ari Juliano kepada
Kantor Berita Politik RMOL usai acara kampanye Stop Pembajakan di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (23/4) pagi.
Bekraf bekerjasama dengan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM melakukan kampanye Stop Pembajakan pada peringatan hari bebas kendaraan bermotor (CFD) di depan Menara BCA jalan MH Thamrin, Jakarta. Kampanye tersebut sebagai rangkaian dari peringatan Hari Kekayaan Intelektual sedunia ke-17 pada 26 April mendatang.
"Bekraf sangat mendukung kampanye ini. Karena inti dari Bekraf kan Haki (Hak Kekayaan Intelektual). Tanpa Haki nggak mungkin ada ekonomi kreatif karena itu perlindungan dan pemberdayaan sangat penting kita galang bersama," jelasnya.
Menurut dia, perlu adanya gerakan untuk melindungi Haki agar inovasi barang produksi dalam terus berkembang.
"Kita mendorong pelaku ekonomi kreatif agar mencari kanal-kanal bisnis baru atau model bisnis baru sehingga setidaknya bisa mengatasi masalah harga dan distribusi," imbuh Ari.
[wid]
BERITA TERKAIT: