Hutan Kalimantan Kudu Diselamatkan

Cadangan Oksigen Terbesar Ke-5 Dunia

Senin, 10 April 2017, 10:04 WIB
Hutan Kalimantan Kudu Diselamatkan
Foto/Net
rmol news logo Kalimantan merupakan penyumbang terbesar kelima untuk cadangan oksigen dunia. Karena itu, perlu memperhatikan keberlangsungan lingkungan. Salah satunya, dengan melaku­kan penanaman pohon secara terus menerus.

Hal ini ditegaskan Ketua Umum Sekretariat Nasional di­laksanakan Jaringan Intelektual Muda Kalimantan (JIMKA) Dr MS Shiddiq, pada kegiatan Penanaman Pohon dan Bakti Sosial Kesehatan yang dilak­sanakan Jaringan Intelektual Muda Kalimantan (JIMKA) di Banjarmasin, Jumat (7/4).

Sebab, ujarnya, laju pengurangan cadangan hutan di Kalimantan sudah pada tingkat yang cukup mengkhawatirkan. "Saya khawatir bila penggundulan hutan terus ter­jadi, baik akibat pertambangan, pembukaan lahan perkebunan tanpa kendali maupun kebakaran hutan, cadangan hutan yang menopang keberlangsungan lingkungan hidup kita akan musnah," ujar Shiddiq mengingatkan.

Dia mencontohkan, sejumlah negara seperti Peru, Australia, Brazil, Jepang, India dan se­jumlah negara lain yang tingkat pencemarannya tinggi, rata-rata terjadi sebagai dampak kerusakan lingkungan karena berkurangnya hutan dan eko­sistem pendukung lainnya.

"Kita tidak mau Kalimantan khususnya dan Indonesia umum­nya mengalami kerusakan ling­kungan yang lebih parah lagi. Untuk itu kampanye penanaman pohon perlu terus digelora­kan dalam setiap kesempatan," ujarnya, seraya menjelaskan, kegiatan penanaman pohon ini adalah rangkaian peringatan ulang tahun JIMKA yang ke-8.

Selain diisi penanaman pohon, jelas Shiddiq, rangkaian perin­gatan Sewindu JIMKA mulai 7 hingga 9 April, juga dilaksanakan kegiatan bakti sosial kesehatan, yaitu pengobatan gratis dan su­natan massal kepada masyarakat kurang mampu di sekitar kantor Sekretariat Wilayah JIMKA Provinsi Kalimantan Selatan.

Kegiatan tersebut dihadiri dan didukung Gubernur Kalsel, Pemko Banjarmasin, Korem 101/Antasari, tokoh masyarakat dan sejumlah aktivis lingkungan serta pegiat konservasi hutan. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA