Anas menyebut Nazaruddin yang juga bekas Bendahara Umum Demokrat memberikan kesaksian tidak berdasarkan fakta.
"Saya baca berita acara pemeriksaan (BAP) Nazaruddin dengan teliti, banyak sekali inkonsistensi. Bukan hanya di BAP, di media juga. Sebetulnya ada kepentingan apa ini?" ujar Anas saat memberi kesaksian dalam sidang lanjutan perkara E-KTP di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (6/4).
Anas juga mengaku tidak pernah melakukan pembicaraan dengan pihak mana pun untuk proyek E-KTP.
"Saya seumur-umur belum pernah bertemu atau ngobrol atau bicarakan angka-angka proyek E-KTP," tegas Anas.
Terkait kesaksian Nazaruddin, Anas meminta penyidik KPK bisa mengungkap tuntas kasus E-KTP dengan fakta-fakta bukan dengan spekulasi dan sumber yang tidak kredibel.
"Maksud saya, bagaimana keterangan orang yang fitnah itu diulangi lagi. Jangan sampai minyak babi, tapi karena dikasih label onta, dianggap halal," jelas Anas.
[ald]
BERITA TERKAIT: