Anas, yang hari ini akan menjadi saksi dalam kasus tersebut, mengaku akan membantu dalam hal memisahkan fakta dan fiksi yang berkembang selama ini.
"Prinsipnya, saya akan membantu KPK untuk membedakan mana fakta, mana fiksi, membedakan mana cerita kosong, mana keterangan yang benar, membedakan mana fitnah mana fitness," ujar Anas saat tiba di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (6/4).
Dalam kesempatan ini, Anas juga membantah pernah bertemu dengan Andi Narogong. Menurutnya, cerita pertemuan dengan Andi Narogong itu adalah bagian dari fiksi yang berkembang.
"Kalau itu mudah dicek kan, lewat CCTV kan ada. Kalau aku punya teman namanya Andi juga, tapi bukan Andi Narogong. Mudah-mudahan hari ini saya bisa pertama kali bertemu kalau ada atau suatu hari. Ya kan (yang bilang ada pertemuan) kata itu to, kata makhluk itu, to," pungkasnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: