KASUS MAKAR

Sekjen FUI Dibuntuti Sebelum Ditangkap Di Hotel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 01 April 2017, 09:43 WIB
Sekjen FUI Dibuntuti Sebelum Ditangkap Di Hotel
Muhammad Al Khaththath/Net
rmol news logo . Tersangka kasus dugaan pemufakatan makar, Muhammad Al Khaththath mengaku dibuntuti orang tidak dikenal, sebelum dirinya ditangkap, Jumat dinihari (31/3).

Hal itu dikatakan Sekjen Forum Umat Islam (FUI) itu, melalui kuasa hukum Ahmad Michdan yang mendampinginya menjalani pemeriksaan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

"Beliau mengatakan, kemarin (Kamis) pagi seperti ada yang membuntuti. Tapi, tidak ada yang menyentuh," ungkap Ahmad

Penangkapan Al-Khathath, terjadi di kamar sebuah hotel mewah kawasan Jakarta Pusat, sekira pukul 02.00 WIB. Ada empat orang yang mengaku dari pihak kepolisian datang dan mengetuk kamar hotel tempat tersangka menginap.

"Bapak diduga melakukan tindakan makar," ungkap Michdan menirukan ucapan polisi kepada kliennya.

Namun, tidak ada surat penangkapan saat tersangka diminta ikut oleh pihak yang mengaku polisi itu. Surat penangkapan baru diberikan setelah tersangka diamankan di Mako Brimob, Depok.

"Belum diperlihatkan. Surat penangkapan baru di sini (Mako Brimob) saja," sesal Achmad.

Selain Al Khaththath, polisi telah mengamankan delapan aktivis lainnya dari berbagai lembaga dan organisasi. Antara lain, Irwansyah, Diko Nugraha, Zainuddin Arsyad, Andry yang ditangkap pada kloter pertama.

Kemudian menyusul penangkapan kloter kedua terhadap empat aktivis lainnya. Mereka yang ditangkap beberapa jam setelahnya itu, antara lain Beni Pramula, Eka Putra, Ferry dan Agus. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA