Pengakuan tersebut dikatakan salah satu tersangka, Ridwan Sitorus alias Ius Pane yang diamankan di Medan, Sumatera Utara, Minggu (1/1).
"Yang bersangkutan membuang golok di daerah Cikeas. Nanti, (anggota) Polrestro Jakarta Timur akan mencari BB tersebut," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono di kantornya, Senin (2/1).
Selain memberi informasi golok yang belum ditemukan, Ius Pane juga mengungkapkan sejumlah barang bukti lain yang disembunyikan di kediamannya di kawasan Tapos, Depok, Jabar.
Salah satunya, senjata jenis air soft gun (tiruan pistol jenis revolver) dan uang tunai sebesar Rp 800 ribu yang diduga hasil dari aksi komplotan tersebut di Pulomas.
"Yang bersangkutan ini, kemarin (Minggu) sudah kita bawa ke rumahnya di Depok. Kita mendapatkan satu buah senjata jenis (air)
soft gun. Kemudian ada uang sisa dari perampokan itu (sebesar ) Rp 800 ribu," papar alumni Akpol 1991 itu.
[ysa]