Saksi untuk tersangka Brigjen TNI (Purn) Adityawarman Thaha dan Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zein itu diverbal selama delapan hingga pukul 19.15 WIB.
"Ditreskrimum PMJ memeriksa Mayjen (Purn) Budi Sudjana hari Selasa, 20 Desember 2016 mulai pukul 10.00 - 19.15 WIB. Lalu, istirahat untuk shalat dzuhur dan makan siang pukul 13.00 - 14.00 WIB," kata kuasa hukum Budi, Edi Utama kepada
Kantor Berita Politik RMOL.
Edi memaparkan, pensiunan TNI itu diperiksa sebagai saksi dalam kapasitasnya selaku ketua umum ormas Gerakan Bela Negara (GBN). Mengingat, salah satu tersangka, Adityawarman Thaha, menjabat sebagai Wakil Ketua di ormas tersebut.
Menurut Edi, ada empat pokok terkait teknis pertanyaan yang dilempar penyidik. Antara lain, relasi antara Budi dengan sejumlah tokoh, termasuk Rachmawati Soekarnoputri dan Ratna Sarumpaet. Hingga, proses pembentukan ormas dan tujuannya.
"Budi menjawab, kenal Rachmawati karena putri dari Proklamator RI Bung Karno. Sedangkan Ratna Sarumpaet, kenal nama, karena yang bersangkutan sering diberitakan di media," urai Edi.
Lalu, bagaimana keterlibatan Budi saat pertemuan di Universitas Bung Karno (UBK) sebelum aksi bela islam jilid III berlangsung?
"Budi turut hadir dalam pertemuan para tokoh di UBK karena diundang tuan rumah, Rachmawati Soekarnoputri," lanjutnya.
Sedangkan teknis terkait GBN, Budi diminta untuk menjelaskan kapan ormas tersebut didirikan, berikut komposisi anggota dan tujuan pembentukan ormas yang berdiri tahun 2015 itu.
Kepada penyidik, Budi menerangkan jika tujuan utama dirinya mendirikan GBN, untuk memberikan dukungan terhadap perjuangan mempertahankan NKRI. Serta sebagai langkah preventif menghadapi kebangkitan kembali paham komunisme di Indonesia.
"Salah satu kerja besar terkait perjuangan itu, kata Budi Sujana, yaitu simposium nasional bela negara di Balai Kartini, Jakarta, pada 2 Mei 2016. Saat itu, hadir untuk memberi pengarahan Menhan Ryamizard Ryacudu dan Panglima TNI Jend Gatot Nurmantyo," papar Edi.
Selain Edi, selama menjalani pemeriksaan sebagai saksi, Budi juga didampingi oleh Ketua Divisi Hukum dan Advokasi GBN, Maria Zuraida.
Pemeriksaan terhadap Budi, dilakukan di ruangan dan hari yang sama dengan tersangka Hatta Taliwang dan Ahmad Dani.
Ketiganya dimintai keterangan terhadap sejumlah tokoh dari 12 orang yang ditangkap atas dugaan makar beberapa waktu lalu.
[zul]
BERITA TERKAIT: