Namun sayangnya, di satu sisi publik masih menilai penanganan korupsi era Jokowi-JK belum banyak mengalami kemajuan berarti.
"Tercatat sebanyak 52 persen warga menilai bahwa korupsi sekarang semakin banyak," ujar Direktur Program SMRC Sirojuddin Abbas dalam pemaparan hasil survei SMRC bertajuk 'Dua Tahun Pemerintah Jokowi-JK: Evaluasi Publik Nasional'‎ di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Minggu (23/10).
Wasekjen DPP Partai Demokrat Didi Irawadi yang hadir sebagai penanggap, menganggap hal itu lumrah. Menurutnya, dalam kasus pemberantasan korupsi, KPK masih bertindak seperti tebang pilih.‎ KPK juga hanya menyentuh kasus-kasus korupsi yang bernilai rendah.
‎
"Kalau saya lihat KPK hanya (tangani) kasus-kasus semacam ya kasus begitu. Kalau hanya uang Rp 100 juta itu bisa ditangani oleh Kepolisian, bahkan di tingkat Polres. Apalagi kasus Saipul Jamil, kan nilai kasusnya kecil dan tak sebanding dengan KPK yang punya kewenangan extraordinary," pungkasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: