Belum Tertangkap, Anwar Membahayakan Anak-anak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 13 Juli 2016, 12:10 WIB
Belum Tertangkap, Anwar Membahayakan Anak-anak
anwar/net
rmol news logo Kaburnya narapidana Anwar alias Rizal dari Rutan Salemba membahayakan anak-anak Indonesia. Narapidana yang dijuluki predator anak itu simungkinkan mengulangi perbuatannya.

"Predator seksual terhadap anak-anak punya potensi lebih tinggi untuk mengulangi perbuatan kejinya, daripada predator seksual dengan korban bukan anak-anak. Sering kali mereka terspesialisasi sebagai pemangsa anak," kata Ketua Bidang Pemenuhan Hak Anak Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Reza Indragiri Amriel di Jakarta, Rabu (13/7).

Untuk itu, dia mengimbau masyarakat lebih cermat dalam menjaga anak-anaknya. Selain juga pemerintah melakukan evaluasi sistem keamanan di lembaga pemasyarakatan terkait penjagaan khusus narapidana kasus kejahatan seksual terhadap anak.

Reza mengpresiasi langkah kepolisian menyebarluaskan foto Anwar ke publik dan media massa. Agar dapat segera menangkap buronan tersebut.

"Jika berhasil ditangkap, apalagi mengulangi kebiadabannya sidangkan kembali. Lalu berikan hukuman mati," tegasnya.

Diketahui, Anwar melarikan diri dari Rutan Salemba dengan menyamar sebagai perempuan pada 7 Juli lalu. Kesuksesan Anwar kabur berkat bantuan sang istri Ade Irma Suryani yang datang membesukdengan membawakan jilbab dan baju gamis. Busana muslimah itu kemudian digunakan untuk mengelabui sipir.

Anwar merupakan narapidana kasus pembunuhan iswi Madrasah Tsanawiyah Bogor, Jawa Barat berinisial AAP (14 tahun). Perbuatan sadisnya dilakukan pada 22 Oktober 2015 di area Perhutani Petak 17 Resort Pemangkuan, Hutan Tenjo, Desa Pangaur, Jasinga. Anwar divonis hukuman penjara seumur hidup oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 23 Juni lalu. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA