Rinciannya, selama enam hari sebelum hari-H, tercatat ada 47 kasus kriminalitas di Ibu Kota.
"Tahun lalu, selama enam hari operasi, ada 46 kasus kriminalitas. Cuma tambah 1 kasus saja," kata Kabid Humas PMJ Komisaris Besar Awi Setiyono dalam keterangannya, Rabu (6/7).
Namun, pihak PMJ membantah jika meningkatnya angka tersebut dikarenakan lemahnya pengawasan. Menurutnya, hal itu terjadi karena adanya kesempatan bagi pelaku kejahatan.
Khususnya, disaat petugas sedang melakukan pengontroloan di tempat lain.
"Pelaku itu sama kayak polisi. Dia 'hunting'. Lihat mana lokasi yang tidak diamankan. Pada kenyataannya kejahatan itu sporadis," pungkasnya.
[sam]
BERITA TERKAIT: