"Aku gak tahu dari dulu gak pernah dengar. Kaget juga dengar HT mengancam," ujarnya Ruhut ketika ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/1).
Prasetyo mengaku ancaman tersebut diterimanya melalui pesan singkat alias SMS. Ruhut menilai bisa saja ancaman tersebut benar adanya karena kejaksaan sedang menangani kasus restitusi pajak Mobile 8 yang dulu dimiliki Hary Tanoe.
Ruhut pun menyarankan Prasetyo melaporkan ancaman tersebut ke kepolisian.
"Siapa yang merasa keberatan ya lapor polisi. Itu kan pidana umum kepolisian saja," lanjut politisi Partai Demokrat ini.
Dengan adanya sms ancaman tersebut, ia menduga ada perang antar elit yang bermain dalam kasus tersebut. Sebelumnya rekan Ruhut di Komisi III, Masinton Pasaribu, mengingatkan Prasetyo dalam kasus Mobile 8 ada pertarungan antar Surya Paloh dan Hary Tanoe.
"Mungkin pertempuran antara taipan. Mungkin itu saja," selorohnya.
[dem]