
Keputusan Presiden Joko Widodo terkait delapan nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hasil seleksi tim Pansel diacungi jempol Partai Demokrat.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan mengatakan, meski capim tersebut tidak ada yang dari Kejaksaan, partainya tetap menghormati keputusan tersebut.
"Ya diusulkan Presiden itu. Kita akan dalami nanti oleh teman-teman di Komisi III. Kita hargai apa yang diusulkan oleh Pansel. Nanti kita dalami," kata mantan Menteri Koperasi dan UKM ini, Selasa (6/10).
Dia meminta, agar masalah tersebut tidak terlalu diperlebar.
"Ya abis gimana. Itu kan hak Pansel. Kita lihat fit and proper test dulu. Nanti setelah itu kita lihat Demokrat akan lihat siapa yang akan kita dukung," katanya.
Sebelumnya, Komisi III DPR akan memanggil panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelum melakukan fit and proper test terhadap 10 calon pimpinan KPK.
Pemanggilan pansel capim KPK ditujukan untuk meminta penjelasan yang dirasa masih kurang. Sebab, kedelapan capim KPK yang diloloskan pansel, tidak ada yang berlatar belakang dari jaksa.
[sam]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: