SDA Tolak Teken Surat Penahanan dan BAP, Ini Alasannya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 10 April 2015, 20:08 WIB
SDA Tolak Teken Surat Penahanan dan BAP, Ini Alasannya
suryadharma ali/net
rmol news logo . Bekas Menteri Agama (Menag), Suryadharma Ali menolak menandatangani surat perintah penahanan dan berita acara pemeriksaan miliknya yang disodorkan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi.

Hal itu diutarakan SDA selepas menjalani pemeriksaan di tangga depan lobi utama kantor KPK, Jakarta, Jumat (10/4).

SDA menjalani pemeriksaan yang akhirnya berujung penahanan sekitar 7 jam. Kata dia, pemeriksaan hanya menyangkut identitas pribadi serta keluarganya. Pemeriksaan belum sampai materi perkara.

"Saya menolak menandatangani penahanan itu berikut BAP. Kenapa? Saya anggap tak adil," jelas dia.

SDA punya analisa kalau penahanannya hari ini adalah bentuk balas dendam atas langkah praperadilan yang diajukan olehnya. Padahal, praperadilan, menurutnya, adalah langkah untuk mencari keadilan bagi para tersangka, termasuk dirinya.

"KPK adalah lembaga istimewa tak ada SP-3 oleh karenanya kehati-hatian diutamakan. Untuk uji itu harus ada forumnya. Lalu kalau forum praperadilan dianggap tidak benar, lalu saya harus cari keadilan kemana," urai dia.

"Jadi praperadilan itu bukan perlawanan itu untuk mencari keadilan," sambung bekas Ketua Umum PPP itu menambahkan. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA