Kekecewaan Rusli kepada dirinya terkait kondisi keamanan dalam Pilkada di Gorontalo 2013 ke Presiden, Menko Polhukam, dan Kapolri berimbas pada pencopotannya sebagai Kapolda Gorontalo. Namun ia bersyukur saat ini tertolong tangan Tuhan. Hingga ia akhirnya menyandang jenderal bintang tiga sebagai Kabareskrim Polri.
"Ini karena Allah," kata Buwas di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (20/3).
Ia memastikan, tindakan Rusli salah satu faktor dirinya dimutasi dari kursi Kapolda Gorontalo. "Salah satu dampaknya itu," jelas Buwas.
Seperti diketahui, Buwas melaporkan Rusli atas dugaan pencemaran nama baik pada 2013 lalu. Saat itu Buwas menjabat Kapolda Gorontalo.
Rusli Habibie mengaku tidak ada niat buruk mengirim surat ke pemerintahan pusat saat itu. Rusli menjelaskan, tindakannya itu karena dalam Instruksi Presiden Nomor 2 /2013, seorang gubernur turut bertanggungjawab dalam menjaga keamanan daerah.
Beberapa hal yang dilaporkan Rusli terkait keberpihakan Budi kepada salah satu calon dalam Pemilihan Gubernur dan Walikota di Gorontalo. Buwas juga dilaporkan karena tidak hadir dalam setiap rapat Musyawarah Pimpinan Daerah. Sebaliknya, Buwas menilai laporan Rusli itu upaya untuk menyingkirkannya dari Gorontalo karena mengusut sejumlah kasus korupsi.
[rus]
BERITA TERKAIT: