
Penyidik Bareskrim Polri masih mencari bukti pembanding ihwal dokumen yang disebut dipalsukan kubu Agung Laksono dalam pelaksanaan Munas Partai Golkar di Ancol, Jakarta Utara pada beberapa waktu lalu.
"Untuk pemalsuan harus ada hasil laboratorium dan bukti pemalsuan itu ini kita cari pembandingnya,"jelas Kepala Bareskim Mabes Polri, Komjen Budi Waseso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (20/3).
Seperti diketahui, Aburizal Bakrie Cs melaporkan kubu Agung Laksono atas dugaan pemalsuaan dokumen.
Sekjen Partai Golkar versi Munas Bali Idrus Marham menyatakan bahwa ada temuan tanda tangan palsu dalam pendelegasian peserta Munas Ancol.
Bahkan disebutkan ada tanda tangan yang dilakukan oleh politisi di luar partai Golkar. Tidak hanya itu, pihaknya juga menemukan tanda tangan orang yang sudah meninggal dunia.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: