TRAGEDI PIMPINAN KPK

Bambang Widjojanto Ngaku Lupa Zulfahmi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 04 Maret 2015, 16:17 WIB
Bambang Widjojanto Ngaku Lupa Zulfahmi
ilustrasi/net
rmol news logo Zulfahmi, tersangka baru dalam kasus kesaksian palsu yang menjerat pimpinan KPK non aktif, Bambang Widjojanto (BW), masih misterius.

Ia dianggap penyidik polisi berperan mengkoordinir para saksi untuk memberikan keterangan palsu. Diduga, peran itu sama dengan yang dilakukan BW

BW, yang ditemui usai mendatangi kantor Bareskrim Polri, tidak mengakui kenal dengan sosok tersangka baru itu.

"Saya tidak kenal. Mungkin itu saksi lain yang diperiksa MK. Saya mesti periksa lagi siapa dia. Sudah 5 tahun lalu (kasusnya), saya harus re-memori. Nanti saya ingat-ingat lagi," kata BW.

Soal kedatangan ke Bareskrim, BW mengaku berniat menanyakan jadwal pemeriksaan.

"Saya datang ke sini berinsitaif menanyakan apakah akan diperiksa. Bayangan saya, saya akan diperiksa hari ini," ujarnya.

Namun bukan diperiksa, BW malah diminta untuk menjadi saksi dalam kasusnya untuk tersangka lain.

"Saya diberi surat untuk jadi saksi kasus tersangka lain. Saya tidak tahu siapa. Mungkin yang semalam itu (Zulfahmi)," tambah BW.

BW datang ke Bareskrim didampingi kuasa hukumnya pada pukul 15.15 WIB dan baru keluar dari sana sekitar pukul 16.05 WIB.

Tadi, Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Ronny Sompie, belum mau memberikan penjelasan resmi terkait penangkapan tersangka Zulfahmi.

"Saya masih mencari keterangan. Tunggu," kata Ronny saat dikonfirmasi redaksi.

Zulfahmi memiliki peran yang sama seperti BW, yakni menyuruh para saksi persidangan sengketa Pemilukada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (tahun 2010) untuk bersaksi palsu.

Meski demikian, Ronny tak mau membeberkan apakah Zulfahmi juga berporfesi sebagai pengacara atau tidak. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA