KPK Belum akan Bentuk Komite Etik untuk Abraham Samad, Ini Alasannya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 22 Januari 2015, 18:38 WIB
KPK Belum akan Bentuk Komite Etik untuk Abraham Samad, Ini Alasannya
abraham samad/net
rmol news logo Belum ada kepastian dibentuknya Komite Etik guna menindaklanjuti nyanyian Plt Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristianto soal adanya "pertemuan politik" dengan Ketua KPK, Abraham Samad.

"Sebelum menuju ke situ (Komite Etik), terlalu dini untuk menyimpulkan," terang Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi SP dalam keterangan pers di Kantor KPK Jakarta, Kamis (22/1).

Menurutnya, apa yang disampaikan oleh Hasto dan kawan-kawan belum menyertakan bukti otentik yang berkaitan dengan substansi, dalam hal ini "pertemuan politik" dengan elit PDI Perjuangan.

"Setahu saya dalam konpers tidak ada bukti-bukti otentik yang disampaikan kepada teman-teman berkaitan substansi yang diduga ada pertemuan dengan elit PDIP," terang Johan yang belum lama ini mengajukan permohonan mundur dari Jurubicara KPK itu.

Menurut Johan, komite etik juga tidak sembarangan dibentuk. Sebelum menuju kesana, harus ada sejumlah langkah yang lebih dulu dilalui. Misalnya, tahap klarifikasi tuduhan yang diutarakan oleh Hasto dan kawan-kawan.

"Harus klarifikasi dulu apakah tuduhan itu benar atau tidak, yang ditanyakan apakah apakah benar yang dikonperskan Hasto, dan dia (Abraham Samad) membantah bahwa yang dituduhkan itu hanyalah fitnah belaka, dan fitnah itu lebih kejam dari pertemuan," tandas Johan. [wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA