Presiden Diminta Betul-betul Selektif Pilih Dirjen Imigrasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 14 Oktober 2014, 20:02 WIB
rmol news logo Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta selektif dalam menentukan Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM. Pasalnya, aksi-aksi pungutan liar ditengarai masih kerap terjadi di lingkungan Direktorat Jenderal Imigrasi.

Diketahui, ada tiga nama yang sudah lolos seleksi untuk mengisi jabatan Dirjen Imigrasi. Ketiganya adalah Asep Kurnia (Sekretaris Ditjen Imigrasi), Bambang Widodo (Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Imigrasi), dan Rochadi Iman Santoso (Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Ditjen Imigrasi).

"Saya harap pihak yang menyeleksi, termasuk pak SBY harus menentukan orang yang tidak hanya kompeten di bidang keimigrasian, tapi tegas dan bersih, itu yg dibutuhkan," kata anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Malik Haramain melalui keterangannya, Selasa (14/10).

Selain itu, lanjut dia, sosok Dirjen Imigrasi yang tepat juga harus berani melakukan pencegahan-pencegahan terhadap praktik-praktik kotor yang selama ini merusak citra institusi Imigrasi.

"Jadi harus berani melakukan pencegahan, termasuk memberantas mafia di dalam imigrasi," jelas ketua DPP PKB tersebut.

Sebelumnya, Ketua Pusaka Network, Mannan Alhabsi mengatakan, di antara nama-nama calon dirjen Imigrasi yang maju, diduga tersandung kasus pungli Paymen Gateway (PG) terkait BNBP.

"Sebagai kandidat dirjen Imigrasi, jangan sampai cacat hukum. Kredibilitas kepemimpinan sangat dibutuhkan untuk menentukan sang kandidat dirjen Imigrasi ini," kata Mannan.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA