Aan mengaku tahu mengenai kegiatan umroh tersebut dari supir Anas, yang bernama Yadi.
"Pak Yadi,
kan saya sering ngobrol-ngobrol," terang dia dalam sidang lanjutan terdakwa Anas di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (21/8).
Anas lalu menjelaskan ke Aan bahwa seumur hidupnya sama sekali tak pernah umroh bareng Nazaruddin, apalagi dengan istrinya, Neneng Sri Wahyuni. Anas kemudian menanyakan ke Aan soal apakah dia pernah mengantarkan uang ke kediamannya di Duren Sawit, Jakarta Timur medio akhir 2009. Aan tak membantahnya.
"Ya pernah disuruh pak Nazar, katanya untuk bapak naik haji dan yang menerima Pak Yadi‎," terang Aan santai sembari menambahkan bahwa uang tersebut juga dicatat oleh Yulianis, selaku pencatat keluar masuknya uang di Grup Permai.
Anas sendiri keheranan atas pernyataan yang dikeluarkan oleh Aan. Sebab, saat bersaksi pada sidang Senin (18/8) lalu, Yulianis dengan tegas mengatakan tak ada pengeluaran uang untuk Anas.
"Saksi Yulianis menyatakan tak pernah ada pengeluaran uang tersebut," sindir Anas.
[wid]
BERITA TERKAIT: