Saat bersaksi dalam sidang lanjutan terdakwa Anas Urbaningrum, Rosa, sapaan Mindo Rosalina, merasa heran mengapa Nazaruddin selalu tahu isi BAP yang dibuatnya di hadapan penyidik. Padahal, Rosa baru saja merampungkan pemeriksaan.
"Saya mohon maaf, saya juga buka disini aja. Waktu itu tiap hari‎ saya anehnya, BAP saya di KPK. Saya belum pulang, masih dijalan malamnya sudah ada org dia menunggu. Kok tahu isi BAP saya," terang Rosa saat menjadi saksi dalam persidangan Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor Jakarta (Senin, 18/8).
Rosa mengatakan hal tersebut membuatnya stress. Selain menguraikan isi BAP, kata Rosa, Nazar juga langsung ngamuk-ngamuk dan memaki dirinya. Kejadian tersebut terus berulang setiap kali Rosa selesai menjalani pemeriksaan penyidik KPK.
"Ada orang yang datang bawa telpon. Tiap hari begitu. Terakhir di Singapura dia (Nazar) bilang, pokoknya kamu harus sebut nama dia (Anas) kalau gak kamu bahaya. Nah disitu akhirnya yang saya pernah ribut (dengan Nazar)," terang Rosa.
Mantan Wakil Direktur Keuangan PT Permai Grup, Yulianis dalam sidang pekan lalu juga mengutarakan M Nazaruddin mempunyai 'orang dalam' di institusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pernyataan itu mengemuka ketika Yulianis ditanya soal folder berinisial AU di komputer Yulianis. Dia lantas menjelaskan soal upaya KPK mengamankan dirinya. Yulianis hanya mau bertemu dengan empat penyidik KPK saja karena takut saat akan ditangkap KPK. Saat itu Yulianis meminta untuk diisolasi.
"Saat chaos, saya cari jalan untuk bertemu dengan Pak Anas lewat Pak Aziz (pegawai PT Permai) dan karena tidak ada hubungan langsung, saya baru dapat janji bertemu pada 13 Juni 2010 pukul tiga sore," kata Yulianis waktu itu.
Belum sempat bertemu, Yulianis pada pukul delapan pagi sudah ditangkap penyidik KPK. "Saat itu saya dikejar KPK sampai ke Cirebon, jadi saya kabur dari Pak Nazar dan dari KPK. Saya kabur dari KPK, karena saya tahu di KPK itu ada orang-orangnya Pak Nazaruddin," jelasnya.
BERITA TERKAIT: