Sidak Pemeras TKI Juga Amankan Oknum TNI-Polri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 26 Juli 2014, 01:59 WIB
Sidak Pemeras TKI Juga Amankan Oknum TNI-Polri
rmol news logo Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (26/7) dini hari.

Dalam sidak yang digelar terkait aksi pemerasan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), KPK bekerjasama dengan Bareskrim Polri.

Menurut Ketua KPK Abraham Samad, selain Polri, pihaknya juga menggandeng  Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4). Ditemukan beberapa pelanggaran hukum yang selanjutnya akan ditindaklanjuti Mabes Polri.

"Maksud sebenarnya kita ingin memperbaiki proses tata kelola TKI karena kita lihat banyak sekali persoalan. Kalau dibiarkan terus impact-nya ada pada tenaga kerja kita di luar negeri," ujar Samad di kantor Angkasa Pura II, Terminal 2F, Bandara Soetta.

"Mereka setengah mati cari duit, jauh dari keluarga tapi pas pulang diperlakukan tidak sebagaimana mestinya, diperas, intimidasi. KPK, polisi, UKP4 prihatin oleh karena itu dilakukan sidak," sambung Samad.

Sementara itu, Kepala Bareskrim Polri Komjen Suhardi Alius menambahkan, dalam sidak kali ini pihaknya mengamankan  18 orang calo. Bahkan, para calo ada juga yang merupakan anggota Polri dan TNI.

"Ada kita dapatkan oknum-oknum TNI, Polri. Kita dapatkan juga orang asing yang dipaksa pakai taksi gelap yang harganya tinggi sekali," ungkapnya.

Menurut Suhardi, para oknum anggota Polri dan TNI yang turut ditangkap itu tidak lagi dinas di area bandara tapi masih sering mencari uang di bandara. Mereka juga berhubungan dengan pihak-pihak luar.

"Sudah kita inventarisir, misalnya pemaksaan untuk penukaran uang, ini nanti akan kita bersihkan. Oleh karena itu ada UKP4, karena bandara itu tampilan kita, seluruh institusi ada di sini," tegasnya. [why]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA