Vokalis Band Ditipu Camat Rp 1,2 Miliar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 14 Juni 2014, 13:01 WIB
rmol news logo Vokalis grup band Moza, Lily, melaporkan Camat Cileungsi, Kabupaten Bogor, ke Bareskrim Polri. Ia merasa ditipu sang camat sehingga uang Rp 1,2 miliar untuk membeli tanah lenyap.

Lily sebagai warga Cileungsi merasa terpedaya oleh Camat bernama Beben Suhendar. Awalnya Beben yang sudah mengenal Lily mengutarakan niatnya untuk meminjam uang. Tetapi Lily tidak mau meminjamkan uang, sampai akhirnya sang camat menawarkan sebuah kerja sama jual beli tanah. Akhirnya, kemarin ia melaporkan si Camat ke Gedung Bareskrim Polri, Jumat (13/6).

"Saya yang biayain, dia yang jalanin karena saya kan tidak tahu apa-apa tentang jual beli tanah. Selain itu, saya pun percaya karena dia Camat," ungkap Lily.

Kemudian Lily pun menggelontorkan uangnya Rp 1,2 miliar yang diambil oleh Camat Beben secara tunai darinya untuk membeli tanah di Desa Suka Makmur kawasan Puncak seluas 35 hektar. Tanah yang akan digunakan untuk membangun perumahan tersebut dibayar secara bertahap hingga empat kali.

Setelah uang tersebut diambil ternyata apa yang dijanjikan Beben tidak pernah direalisasikan. Ditunggu beberapa bulan, tanah yang dijanjikan tidak ada dan uang yang sudah diberikan pun lenyap.

"Setelah ditunggu satu tahun pun tetap tidak ada duit sama tanahnya," ungkapnya.
Sementara kuasa hukum Lily, Muara Karta, mengatakan Camat itu adalah kaki tangan dari Bupati Bogor, Rachmat Yasin, yang ditangkap KPK karena kasus barter lahan.

"Kasusnya mirip, jadi uangnya Rp 1,2 miliar lebih untuk pembebasan tanah. Tapi tanah tidak kelihatan, uangnya lenyap," ungkapnya.

Kejadian tersebut dalam periode Desember 2012 hingga Januari 2013. Setelah ditagih-tagih, Beben berjanji akan mengembalikan uang tapi sampai saat ini Camat tersebut selalu menghindar.

Lily melaporkan Beben Suhendar dengan laporan polisi nomor TBL/328/VI/2014/Bareskrim tertanggal 13 Juni 2014. Beben dituduh sudah melanggar pasal 372 dan 378 KUHP tentang penggelapan dan penipuan. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA