Jaksa Agung: Kasus TransJakarta Jangan Dipolitisasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 23 Mei 2014, 14:29 WIB
Jaksa Agung: Kasus TransJakarta Jangan Dipolitisasi
basrief arief/net
rmol news logo . Jaksa Agung Basrief Arief mengatakan penyidikan korupsi Bus TransJakarta di Dinas Perhubungan DKI Jakarta, belum menyangkutkan nama Gunernur DKI Jakarta Joko Widodo.

"Jadi sampai dengan kemarin, itu pemeriksaan belum atau boleh dikatakan tidak menyangkut kepada Pak Jokowi. Itu yang perlu ditegaskan," kata Basrief, di Kantornya, Jumat (23/5).

Menurut Basrief, terkai Jokowi, itu keterangan mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI, Udar Pristono yang kini sudah berstatus tersangka, kemudian dikaitkan juga dengan perkenalan Udar melalui Michael Bimo Putranto.

"Keterangan Udar kemarin, yang saya baca dari BAP, bahwa betul dia kenal sama Bimo tapi tidak ada sangkut pautnya dengan TransJakarta. Ketika itu, Pak Udar bersama Gubernur (Jokowi) keluar dari ruangan gubernur, kemudian kebetulan Bimo ada di luar, ini keterangan BAP ya, ini yang harus saya tegaskan," jelasnya.

Basrief juga memastikan tidak ada sangkut paut politik segala macam. Ia berharap, kasus Transjakarta ini tidak dipolitisir.

"Kita profesional dan proporsional. Berikan kesempatan kepada penyidik untuk mengungkapkan kasus ini. Tolong tidak dipolitisasi," tegasnya.

"Saya tegaskan kepada penyidik untuk tidak berpengaruh terhadap politik saat ini, kita betul-betul dalam rangka penegakan hukum, itu saja," pungkas Basrief. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA