"Kita akan cek lagi bagaimana bisa ada penumpang masuk ke dalam kokpit. Petugas di Bali sedang mengecek ini, apakah dia mabuk atau gimana sampai kapten kirim sinyal seperti itu," kata Dirjen Perhubungan Udara Herry Bakti Gumay dalam wawancara langsung di Metro TV beberapa saat lalu (25/4).
Ia menjelaskan bahwa kapten pilot mengirim sinyal pembajakan ketika berada di udara. Pesawat itu sendiri mendarat pukul 14.10 WITA.
Lebih lanjut Airport Manager dari Virgin Australia, Heru S mengkonfirmasi bahwa yang terjadi bukanlah pembajakan melainkan adanya penumpang yang berusaha masuk kokpit.
"Ia gedor-gedor tapi belum berhasil masuk. Namun sudah diamankan oleh awak pesawat dan diborgol," tandasnya.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.