Meski begitu, Busyro menekankan bahwa pihaknya terus melakukan pengawasan terkait proses kebijakan pemberian dana bantuan sosial (Bansos).
"Belum ada (tanggapan) sampai sekarang. Tapi kami mengawasi terus," kata Busyro usai menjadi pembicara sebuah diskusi di kampus Perbanas, Kuningan, Jakarta, Selasa (4/1).
KPK, kata Busyro akan memasang "mata-mata" di setiap daerah untuk mengawasi seandainya dana bansos tetap disalurkan menjelang pemilu. Ketika ada laporan dari masyarakat soal adanya pejabat incumbent yang di berbagai level pusat maupun daerah yang menggunakan dana bansos atau dana lain kategori gratifikasi, akan langsung ditindaklanjuti oleh KPK.
"Kami akan proses. Tidak bisa toleran lagi dalam situasi sekarang ini," tekan dia.
Busyro melihat pentingnya pengawasan penyaluran dana bansos ini, terutama menjelang pemilu. Sebab, potensi penyalahgunaan dan penyaluran tidak tepat sasaran sangat besar.
"Kalau pemilu yang 2009 sudah menghasilkan rezim korup, kalau ini diperparah lagi rakyat semakin terkapar. Harus kita tolong rakyat," demikian Busyro.
[ald]
BERITA TERKAIT: