Terpantau hadir istri terdakwa kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan pencucian uang Ahmad Fathanah, Septi Sanustika dan anaknya. Ada juga Rizal Mallarangeng. Dia datang untuk menjenguk kakaknya, Andi Alifian Mallarangeng yang ditahan di Rutan KPK karena terbelit perkara korupsi hambalang.
Selain itu, tampak hadir istri bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Athiyyah Laila bersama dua anaknya. Tak hanya itu, sejumlah santri dari pesantren mertua Anas di Yogyakarta juga datang guna membesuk Anas. Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany juga tak ketinggalan. Dia datang membesuk suaminya, Tubagus Chaeri Wardana.
Dari sejumlah pembesuk yang hadir hanya puluhan santri dari Yogyakarta yang tak diizinkan untuk membesuk Anas. Nama mereka tak masuk dalam listing pengunjung.
"KPK bilang enggak boleh," kata salah seorang kerabat Anas, Andi Syamsul Bakhri di KPK, Jakarta.
Menurut Syamsul, ketentuan itu sangat aneh. Pasalnya, sepengetahuan Syamsul, tahanan KPK bisa dikunjungi siapa saja saat hari libur nasional. Namun, sambung Syamsul, KPK meminta yang boleh menjenguk adalah yang namanya ada di dalam daftar. Syamsul berharap KPK bisa memperbolehkan puluhan santri itu datang. Sebab, sebagian dari mereka sudah datang dari Yogyakarta.
"Seperti hari kunjungan biasa yang Senin dan Kamis itu," terangnya.
Berdasarkan keterangan petugas, para pembesuk sudah datang sejak pukul 08.00 WIB. Padahal jam besuk dimulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.
"Dari jam 8 pagi tadi saja sudah banyak," terang salah seorang petugas di KPK.
[rus]
BERITA TERKAIT: