"Pamudji itu orangnya halus, kalau orang Jawa itu (disebutnya) lebih
Njawani, kata Kombes Rikwanto di Mapolda Jakarta, Kamis (20/3).
"Kalau bicara itu tangannya dilipat (sopan), duduknya juga sopan," sambung dia.
AKB Pamudji diketahui memiliki dua orang anak. Istrinya, juga seorang polisi. Pangkatnya juga AKBP dan saat ini bertugas di Dirlantas Polda Metro Jaya.
Melihat fakta-fakta tersebut, lanjut Rikwanto, dirinya sama sekali tak yakin jika Pamudji sempat marah-marah dan berujung penembakan terhadap dirinya. Analisa dia, kemungkinan cara menangkap sikap dari Pamudji yang salah diartikan.
"Jauh kemungkinan dari marah yang meledak-ledak," demikian Rikwanto.
Pamudji tewas di tangan anak buahnya, Brigadir Susanto, Selasa malam (18/3) di ruang Piket Yanma Polda Metro Jaya. Susanto disangka menembak Pamudji karena diduga marah akibat ditegur atasan, akibat tak memakai seragam lengkap saat berdinas. Susato disangka dengan pasal 338 KUHPidana tentang Pembunuhan. Ancamannya hingga 15 tahun penjara.
[rus]
BERITA TERKAIT: