PPATK Dicurigai Jadi Alat Penguasa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 10 Maret 2014, 13:42 WIB
rmol news logo Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) dikritisi terkesan masih lamban dalam mengungkap aliran dana talangan Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun.

Padahal, jika PPATK serius maka tak perlu memakan waktu lama untuk mengetahui siapa yang paling bertanggung jawab atas bailout Century.

Demikian disampaikan Sekjen Forum Indonesia Transparansi Anggaran (FITRA), Yenny Sucipto kepada wartawan di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Senin (10/3)

"Kalau PPATK tidak ada kepentingan politik, keterlibatan Gubernur BI (Bank Indonesia) sudah kelihatan dan terang benderang," kata Yenny.

Bahkan, sebelum Pemilu 2014 berakhir skandal yang merugikan keuangan negara triliun itu sudah bisa diselesaikan dan tak perlu diperpanjang. Hal ini semakin menguatkan dugaan FITRA bahwa penanganan kasus Century sarat kepentingan politik, termasuk oleh PPATK.

"PPATK menunggu waktu politik yang pas kelihatannya," demikian Yenny.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA