Saat ditanya kabar Anas memegang sebuah alat bukti berupa dokumen spektakuler terkait Kongres Partai Demokrat 2010 Bandung, Ruhut tidak percaya.
"Aduh, kalau soal Anas sudah lah. Dia bilang sudah kasih dokumen, dari dulu spektaluer, apa itu spektakuler," ujar Ruhur usai acara diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (1/3).
Tadi malam pengacara Anas, Carrel Ticualu seusai mendampingi pemeriksaan kliennya di Gedung KPK mengatakan, Anas menunjukkan sebuah bukti ke penyidik. "Ini mungkin akan membuat Indonesia guncang, karena menyangkut orang terpenting di Indonesia. Kalau ter-itu biasanya cuma satu orang," kata Carrel.
Omongan pengacara Anas ini pun, sepertinya membuat Ruhut muak. Ia menilai aksi cuap-cuap tersebut hanya mencari panggung.
"Sudah lah, ini kan dalam rangka lawyernya Anas, biar jadi berita terus," tandas Anggota Komisi III DPR ini.
Usai diperiksa selama delapan jam tadi malam, Anas Urbaningrum tidak mau komentar soal urgensi pemanggilan SBY terkait kasus Hambalang yang diduga mengalir ke Kongres Demokrat. Anas hanya mengaku penyidik KPK mencecarnya mengenai kongres Demokrat.
"Yang pasti dalam struktur organisasi Partai Demokrat hasil kongres di Bandung, kewenangan atau kekuasaan tertinggi itu ada pada majelis tinggi. Ketua majelis tinggi adalah bapak SBY," ungkapnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: